Oleh
Frank Hamah Sagrim
Atas dasar ini
maka Dominee I. S. KIJNE bernyanyi bersama orang Israel dan Papua dalam
Nyanyian Rohani 30:2 & 3
Ayat 2 KIJNE
bernyanyi bersama gembala Efrata orang Yahudi Israel
Bangunlah, gembala,
lihat t'rang besar,
Dengar berita sorga dan bergemar:
Sungguh malam ini tuhan yesus lahirlah, cari kanak-kanak yang
Di palungannya!
Salam-salam
Gembala di padang Efrata dibangunkan oleh seorang malaikat yang
mengabarkan kepada mereka bahwa JURU SELAMAT TELAH LAHIR BAGIMU.
Lukas 2:4-19 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
Lukas 2:4-19 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
Mendengar itu, Gembala di padang Efrata pergi dan melihat dan
menemukan ternyata semua yang dikatakan malaikat itu benar, lalu Gembala Efrata
menyampaikan semua yg dikatakan malaikat tentang bay itu kepada Maria tetapi
mereka tidak sujud menyembah YESUS. Lukas 2:15-20.
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke
sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita
pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang
diberitahukan Tuhan kepada kita.” Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan
menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam
palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah
dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya
heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi
Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka
kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Elohim karena
segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa
yang telah dikatakan kepada mereka.
Tetapi orang Majus dari negeri timur bangsa ujung bumi (Papua)
mengetahui kelahiran YESUS KRISTUS dengan melihat bintang-Nya di timur mereka
mengetahui bahwa itu adalah bintang milik Yesus.
Wahyu 22:16 “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang
semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan
Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.”
Orang majus melihat dan mengetahui bintang YESUS yang berjalan
dari timur maka mereka bergegas mengikutinya hingga sampai di Betlehem dan
mereka bertanya-tanya di manakah raja orang Yahudi itu lahir barulah Raja
Herodes Kaget, tetapi orang Majus terus mencari dan mendapati YESUS KRISTUS di
dalam palungan dan mereka sujud menyembah, dan memberikan persembahan Emas,
Kemenyan dan Mur.
Matius 2:1-3;
9-11, Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja
Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan
bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu?
Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah,
bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan
berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang
itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan
melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun
membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu
emas, kemenyan dan mur.
Atas dasar inilah DOMINEE I.S. KIJNE bernyanyi bersama orang
Papua dalam nyanyian Rohani No. 30:3
Orang majus datang, 'nurut bintang-nya, hendak mencari tuhan
Dan menyembah.
Mas dan kemenyan dan mur dipersembahkannya
Akan hormat raja dan juru s'lamatnya
Salam, salam.
Ketika tahun 1930-an, DOMINEE I.S. KIJNE menangkap standard
kebangsaan Papua dalam ketetapan TUHAN di timur jauh ujung bumi, bahwa
kelahiran YESUS KRISTUS di Betlehem, hanya dua bangsa yang mengetahuinya,
pertama bangsa YAHUDI ISRAEL dan yang kedua bangsa,
NEGERI TIMUR PAPUA.
ISRAEL DIPILIH TUHAN
PAPUA DIPANGGIL TUHAN
Terpujilah Nama Tuhan
Yesaya 60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada
terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar