Jumat, 01 Desember 2017

PAPUA BANGSA NEGERI TIMUR DI UJUNG BUMI YANG TUHAN SERAHKAN SEBAGAI HARTA PUSAKA MILIK YESUS KRISTUS ANAK-NYA


Oleh
Frank Hamah Sagrim


Papua adalah bangsa yang berada di Timur Jauh ujung bumi yang dipisahkan dari segala bangsa di dunia oleh Elohim dikhususkan bagi Anak-Nya Yesus Kristus sehingga pada waktu Yesus Kristus lahir di Betlehem Negeri Daud, Bintangnya Keluar dari Negeri Timur Papua berjalan ke Betlehem dan diikuti oleh orang-orang Majus pergi menyembah Yesus Raja Yahudi yang ditetapkan oleh Elohim Bapa di Sorga sebagai pemilik bangsa negeri timur ujung bumi "Papua" sehingga waktu injil dibawa oleh Ottow dan Geisler masuk Papua, bintang-Nya Yesus berjalan di muka dari laut Tidore hingga tiba di Papua. (Matius 2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia) dan (Mazmur 2:7b & 8b Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Tuhan memberitahukan kepada Dominee I. S. Kijne agar mengasihi, mengajar, dan mempersiapkan bangsa Papua dengan baik dan benar karena mereka adalah pusaka milik anak-Nya Yesus Kristus yang dipisahkan dari segala bangsa dan diletakkan di ujung bumi timur jauh yang dijaga oleh YESUS KRISTUS dan akan memecahkan bangsa yang durhaka terhadap mereka dengan tongkat-Nya.
Oleh karena alasan itu sehingga waktu I.S. Kijne meninggalkan Papua, dia berpesan bahwa: SAYA PULANG DENGAN KEYAKINAN BAHWA TANAH DAN BANGSA PAPUA AKAN DIKUASAI OLEH MEREKA YANG MEMPUNYAI KEPENTINGAN POLITIK ATAS SEGALA KEKAYAAN DARI HASIL TANAH ITU TETAPI MEREKA TIDAK MEMBANGUN MANUSIA PAPUA DENGAN KASIH SAYANG, SEBAB KEBENARAN DAN KEADILAN AKAN DIPUTAR BALIKKAN SERTA BANYAK HAL BARU YANG AKAN MEMBUAT ORANG PAPUA MENYESAL TETAPI ITU BUKAN MAKSUD TUHAN, KARENA ITU KEINGINAN MANUSIA
Mengaminkan itu maka I.S. KIJNE bersukacita dan bernyanyi bersama bangsa Papua dalam Nyanyian Mazmur Nomor 2:3
Dan raja menyatakan bagimu
putusan-putusan elohim, bunyinya begini:
sesungguhnya engkaulah anak-ku,
kuperanakkan dikau hari ini!
'Ngkau mempunyai bangsa 'kan pusaka dan ujung bumi jadi milikmu.
'Ngkau memecahkan bangsa yang durhaka, sebagai piring,dengan tongkatmu

Pada ayat yang ke empat, Tuhan bisik kepada I.S. Kijne bersama Papua menyampaikan kepada semua raja di bumi dan para hakim besar supaya berbakti bagi TUHAN dan mencium YESUS KRISTUS anak Elohim sebab bangsa Papua pertama kali sudah menyembah Yesus Kristus anak Elohim itu di dalam palungan-Nya dengan penuh kehormatan jadi semua bangsa hendaknya cium anak Elohim itu agar tidak binasa karena murka-Nya. Karena bangsa yang mencari perlindungan dengan menaruh harapan akan diselamatkan-Nya.





Hai raja bumi dan hakim besar,
hendaklah jadi bijak dan menurut,
bersukacita dengan gemetar,
berbakti bagi tuhan dengan takut.
Ciumlah anak itu, agar jangan binasa kamu oleh murka-nya.

Selamat yang mencari perlindungan dengan menaruh harapan pada-nya.

Engkau yang berada di Papua ketahuilah bahwa tanah Papua dan bangsa yang dtaruh oleh TUHAN di atas tanah ini adalah harta pusaka milik YESUS KRISTUS yang sudah ditetapkan oleh ELOHIM BAPA DI SORGA untuk kekal selama-lamanya yang harus ditakuti dan disegani, karena ketika Papua tidak dijaga dengan baik maka YESUS KRISTUS pemilik tanah dan bangsa ini akan menghajar orang-orang yang hatinya durhaka terhadap mereka. Itulah Papua yang harus diketahui oleh segala bangsa di muka bumi.

Kebangkitan Papua berdiri bersama Israel adalah gerakan perjanjian kekal yang sudah digariskan dalam ketetapan agenda ELOHIM di Sorga.

1 komentar:

  1. diberkatilah bagi mereka yang menaburkan kebenaran di atas tanah ini, tanah yang diberikan Tuhan untuk umat-Nya Papua....

    BalasHapus

DOMINEE I. S. KIJNE MENINGGALKAN TIGA PESAN PENTING SEBAGAI DASAR KEBANGKITAN PAPUA BAGI TUHAN YAKNI, DIDIKLAH ANAK-ANAK PAPUA UNTUK: PAGI BERPIKIR, SIANG BEKERJA DAN MALAM BERNYANYI

Oleh Frank Hamah Sagrim      Didiklah anak-anak Papua untuk pagi berpikir, siang bekerja dan malam bernyanyi, sebab anak-anak P...