Ketika ISHAAK SAMUEL KIJNE tiba di New Guinea-Papua TUHAN menyampaikan kepadanya dalam kitab MATIUS 16:18b-19 "....di atas batu karang ini aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia akan terlepas di sorga".
TUHAN
menyampaikan kepada I.S. Kijne bahwa inilah bangsa kan jemaatku yg Aku dirikan
di atas batu karang yang kuat itu, maka pada tanggal 25 Oktober 1925, di
Aitumieri, I.S. KIJNE meletakkan Peradaban Bangsa New Guinea-Papua di atas batu
karang yang kuat dan mengikatnya di bumi dan di sorga dengan perkataan:
"Di atas batu ini aku meletakkan peradaban
bangsa ini, sekalipun bangsa lain memiliki kepandaian, akalbudi dan marifat
yang tinggi tidak akan memimpin bangsa ini tetapi bangsa ini akan bangkit dan
memimpin dirinya sendiri".
Kijne meletakkan New Guinea-Papua di atas batu
karang yang kuat karena permulaan di Kaisarea Filipi-Israel Yesus Kristus telah
mendirikan Jemaat (bangsa) yang kuat yang tak dapat dikalahkan oleh maut.
Mengaminkan itu maka Dominee I.S. Kijne menulis
dan bernyanyi bersama bangsa New Guinea-Papua dalam Nyanyian Rohani 161:1
Di
Atas Satu Alas Yang Kuat Dan Baka
Berdirilah Gereja Di Tengah Dunia
Yaitu Yesus Kristus Yang T'lah Menjadikan Jemaat Dengan Sabda Dan Air Baptisan
Berdirilah Gereja Di Tengah Dunia
Yaitu Yesus Kristus Yang T'lah Menjadikan Jemaat Dengan Sabda Dan Air Baptisan
Proklamasi
peradaban New Guinea-Papua yang KIJNE ikat di Aitumieri telah terikat di sorga
dan apa yang KIJNE lepaskan di New Guinea-Papua terlepas di sorga.
YESUS
KRISTUS adalah Batu Karang yang teguh, maka ketika DIA mendirikan Jemaat-Nya di
atas batu karang yang kuat itu artinya DIA mendirikan jemaat-Nya di atas
diri-Nya sendiri maka waktu I.S. Kijne meletakkan peradaban bangsa New
Guinea-Papua (jemaat Kristus) itu berarti Kijne meletakkan bangsa ini di atas
diri YESUS KRISTUS sang Batu Karang yang kuat sebagai pelindung yang tidak
tergoyangkan di tengah zaman yang bergelora, YESUS tetap menolong anak-Nya
ISRAEL dan NEW GUINEA-PAPUA.
Mengaminkan
bagian ini maka I.S. KIJNE menulis dan bernyanyi bersama bangsa New
Guinea-Papua dalam Nyanyian Rohani No.157:1
Batu
Karang Yang Teguh
Engkau Perlindunganku
Engkau Tidak Tergerak
Di Gelora Pun Tegak
Tuhan Yesus Ku Seru: Tolong Tolong Anakmu
Engkau Perlindunganku
Engkau Tidak Tergerak
Di Gelora Pun Tegak
Tuhan Yesus Ku Seru: Tolong Tolong Anakmu
Lihat
pula YESAYA 32:2 "dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan
terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, dan tempat perlindungan
terhadap angin ribut seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti
naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.
Inilah
New Guinea-Papua yang harus diketahui oleh bangsa-bangsa di dunia dengan dasar ketetapan
yang kuat di dalam Kristus Yesus sehingga New Guinea-Papua menghubungkan
dirinya dan berdiri bersama ISRAEL dalam satu garis perjanjian yang kuat.
Engkau
yg tinggal di atas tanah New Guinea-Papua wajib melakukan tiga panggilan Papua
ini:
1. Pagi
Berpikir (berpikir dengan TUHAN)
2. Siang bekerja (bekerja dengan TUHAN)
3. Malam bernyanyi (bernyanyi bersama TUHAN).
2. Siang bekerja (bekerja dengan TUHAN)
3. Malam bernyanyi (bernyanyi bersama TUHAN).
Jika engkau
berada di atas tanah ini tapi tidak melakukan tiga hal itu, engkau tidak
mendapat bagian dalam jemaat yang kuat di dalam KRISTUS
Janji Kristus tidak seperti janji manusia. Apa yang Tuhan berfirman didalam Alkitab itulah yang selayaknya diajarkan kepada umat_Nya bukan Kata Manusia (misionaris, penginjil, gembala) selagi jauh melenceng dari Yang Tuhan perintahkan, sebab perintah Tuhan merujuk pada hal Mayor yaitu "Kepastian Keselamatan".
BalasHapus