Jumat, 01 Desember 2017

NEW GUINEA-PAPUA BANGSA YANG DIDIRIKAN DI ATAS BATU KARANG YANG KUAT (DI ATAS DIRI KRISTUS) PENAKLUK ALAM MAUT

 Oleh
Frank Hamah Sagrim


       Ketika ISHAAK SAMUEL KIJNE tiba di New Guinea-Papua TUHAN menyampaikan kepadanya dalam kitab MATIUS 16:18b-19 "....di atas batu karang ini aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia akan terlepas di sorga".
       TUHAN menyampaikan kepada I.S. Kijne bahwa inilah bangsa kan jemaatku yg Aku dirikan di atas batu karang yang kuat itu, maka pada tanggal 25 Oktober 1925, di Aitumieri, I.S. KIJNE meletakkan Peradaban Bangsa New Guinea-Papua di atas batu karang yang kuat dan mengikatnya di bumi dan di sorga dengan perkataan: 
"Di atas batu ini aku meletakkan peradaban bangsa ini, sekalipun bangsa lain memiliki kepandaian, akalbudi dan marifat yang tinggi tidak akan memimpin bangsa ini tetapi bangsa ini akan bangkit dan memimpin dirinya sendiri".
Kijne meletakkan New Guinea-Papua di atas batu karang yang kuat karena permulaan di Kaisarea Filipi-Israel Yesus Kristus telah mendirikan Jemaat (bangsa) yang kuat yang tak dapat dikalahkan oleh maut.
Mengaminkan itu maka Dominee I.S. Kijne menulis dan bernyanyi bersama bangsa New Guinea-Papua dalam Nyanyian Rohani 161:1
Di Atas Satu Alas Yang Kuat Dan Baka
Berdirilah Gereja Di Tengah Dunia 
Yaitu Yesus Kristus Yang T'lah Menjadikan Jemaat Dengan Sabda Dan Air Baptisan
       Proklamasi peradaban New Guinea-Papua yang KIJNE ikat di Aitumieri telah terikat di sorga dan apa yang KIJNE lepaskan di New Guinea-Papua terlepas di sorga.
       YESUS KRISTUS adalah Batu Karang yang teguh, maka ketika DIA mendirikan Jemaat-Nya di atas batu karang yang kuat itu artinya DIA mendirikan jemaat-Nya di atas diri-Nya sendiri maka waktu I.S. Kijne meletakkan peradaban bangsa New Guinea-Papua (jemaat Kristus) itu berarti Kijne meletakkan bangsa ini di atas diri YESUS KRISTUS sang Batu Karang yang kuat sebagai pelindung yang tidak tergoyangkan di tengah zaman yang bergelora, YESUS tetap menolong anak-Nya ISRAEL dan NEW GUINEA-PAPUA.
       Mengaminkan bagian ini maka I.S. KIJNE menulis dan bernyanyi bersama bangsa New Guinea-Papua dalam Nyanyian Rohani No.157:1
Batu Karang Yang Teguh
Engkau Perlindunganku
Engkau Tidak Tergerak
Di Gelora Pun Tegak 
Tuhan Yesus Ku Seru: Tolong Tolong Anakmu

       Lihat pula YESAYA 32:2 "dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, dan tempat perlindungan terhadap angin ribut seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

       Inilah New Guinea-Papua yang harus diketahui oleh bangsa-bangsa di dunia dengan dasar ketetapan yang kuat di dalam Kristus Yesus sehingga New Guinea-Papua menghubungkan dirinya dan berdiri bersama ISRAEL dalam satu garis perjanjian yang kuat.
       
       Engkau yg tinggal di atas tanah New Guinea-Papua wajib melakukan tiga panggilan Papua ini:
1. Pagi Berpikir (berpikir dengan TUHAN)
2. Siang bekerja (bekerja dengan TUHAN)
3. Malam bernyanyi (bernyanyi bersama TUHAN). 


       Jika engkau berada di atas tanah ini tapi tidak melakukan tiga hal itu, engkau tidak mendapat bagian dalam jemaat yang kuat di dalam KRISTUS 


1 komentar:

  1. Janji Kristus tidak seperti janji manusia. Apa yang Tuhan berfirman didalam Alkitab itulah yang selayaknya diajarkan kepada umat_Nya bukan Kata Manusia (misionaris, penginjil, gembala) selagi jauh melenceng dari Yang Tuhan perintahkan, sebab perintah Tuhan merujuk pada hal Mayor yaitu "Kepastian Keselamatan".

    BalasHapus

DOMINEE I. S. KIJNE MENINGGALKAN TIGA PESAN PENTING SEBAGAI DASAR KEBANGKITAN PAPUA BAGI TUHAN YAKNI, DIDIKLAH ANAK-ANAK PAPUA UNTUK: PAGI BERPIKIR, SIANG BEKERJA DAN MALAM BERNYANYI

Oleh Frank Hamah Sagrim      Didiklah anak-anak Papua untuk pagi berpikir, siang bekerja dan malam bernyanyi, sebab anak-anak P...